IPNU merupakan salah satu organisasi
yang menjadi salah satu ujung tombak pengkaderan di lingkungan NU itu
harus terus melakukan langkah-langkah strategis dalam rangka menyiapkan
kader-kader NU yang berkualitas dan berprestasi. Disamping itu, IPNU
diharapkan mampu menanamkan dan membentengi ideologi Aswaja dari
ideologi lain.
Demikian dikatakan Ketua Pac IPNU Paciran, Ahmad Miftahuddin, S.kom. dalam sambutannya yang sekaligus membuka secara resmi pada pembukaan kegiatan “Pendidikan dan Pendalaman Aswaja An-Nahdliyah” oleh PAC IPNU Paciran di Kantor MWC NU Paciran, Lamongan, Sabtu (3/8).
Ditambahkan Cak Mif-demikian panggilan akrabnya-, IPNU sebagai salah satu badan otonom NU dengan segmen pelajar diharapkan mensosialisasikan paham Aswaja kepada para pelajar NU. Sebab, gerakan dan kelompok Islam radikal berikut paham-pahamnya yang menyimpang dari paham Aswaja yang dianut NUbelakangan ini cukup marak menyerang para pelajar/pemuda.
“Paham Aswaja ala NU harus ditanamkan sejak dini kepada kader NU,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PAC IPPNU Paciran Hindun Wahyuni mengatakan, acara pelatihan ini sebagai langkah awal untuk memberikan pemahaman dan pemantapan paham Aswaja kepada para pengurus di tingkat ranting.
Menurut Hindun, kegiatan ini nanti akan dilatindaklanjuti dengan kegiatan khusus, yaitu Sekolah Pengkaderan. “Sehingga Dengan kegiatan ini, dihrapkan nanti tumbuh kader-kader NU yang memiliki pemahaman yang kuat atas paham Aswaja,” tandasnya.
Dalam kegiatan itu, sekitar 50 peserta yang berasal dari perwakilan PR/PK se-Kecamatan Paciran tersebut mendapatkan 3 materi antara lain, Khittah Jam'iyyah NU yang dibawakan Wakil Ketua Tanfidziyah MWC NU Paciran Drs. H. Moh. Anshori NA., disusul materi Hujjah Amaliyah NU oleh KH. Abdul Majid, dan Potret Varian Radikalisme Islam oleh Ketua Tanfidziyah MWC NU Paciran Drs. H. Khoirul Anwar MM.
Kegiatan itu juga dirangkai dengan Khotmil Qur'an, Taushiyah Agama Oleh KH. Abdul Ghoni dan Buka Besama Pengurus PAC IPNU IPPNU dan PR PK Se Paciran.
Demikian dikatakan Ketua Pac IPNU Paciran, Ahmad Miftahuddin, S.kom. dalam sambutannya yang sekaligus membuka secara resmi pada pembukaan kegiatan “Pendidikan dan Pendalaman Aswaja An-Nahdliyah” oleh PAC IPNU Paciran di Kantor MWC NU Paciran, Lamongan, Sabtu (3/8).
Ditambahkan Cak Mif-demikian panggilan akrabnya-, IPNU sebagai salah satu badan otonom NU dengan segmen pelajar diharapkan mensosialisasikan paham Aswaja kepada para pelajar NU. Sebab, gerakan dan kelompok Islam radikal berikut paham-pahamnya yang menyimpang dari paham Aswaja yang dianut NUbelakangan ini cukup marak menyerang para pelajar/pemuda.
“Paham Aswaja ala NU harus ditanamkan sejak dini kepada kader NU,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PAC IPPNU Paciran Hindun Wahyuni mengatakan, acara pelatihan ini sebagai langkah awal untuk memberikan pemahaman dan pemantapan paham Aswaja kepada para pengurus di tingkat ranting.
Menurut Hindun, kegiatan ini nanti akan dilatindaklanjuti dengan kegiatan khusus, yaitu Sekolah Pengkaderan. “Sehingga Dengan kegiatan ini, dihrapkan nanti tumbuh kader-kader NU yang memiliki pemahaman yang kuat atas paham Aswaja,” tandasnya.
Dalam kegiatan itu, sekitar 50 peserta yang berasal dari perwakilan PR/PK se-Kecamatan Paciran tersebut mendapatkan 3 materi antara lain, Khittah Jam'iyyah NU yang dibawakan Wakil Ketua Tanfidziyah MWC NU Paciran Drs. H. Moh. Anshori NA., disusul materi Hujjah Amaliyah NU oleh KH. Abdul Majid, dan Potret Varian Radikalisme Islam oleh Ketua Tanfidziyah MWC NU Paciran Drs. H. Khoirul Anwar MM.
Kegiatan itu juga dirangkai dengan Khotmil Qur'an, Taushiyah Agama Oleh KH. Abdul Ghoni dan Buka Besama Pengurus PAC IPNU IPPNU dan PR PK Se Paciran.