Peletakan Batu Pertama Pembangunan Musholla MWC NU Paciran

Pada hari Rabu (27/2) pembangunan Musholla MWC NU Paciran resmi dimulai ditandai dengan dilaksanakannya acara peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Bupati Lamongan H. M. Fadeli, SH., MM. dan Camat Paciran H. Suharto, SH., Msi. serta Rois Syuriyah MWC NU Paciran KH. Salim Azhar.


Rapat Anggota PR IPNU IPPNU Tunggul


Mengingat perlunya sebuah proses estafet organisasi, sekaligus sebagai upaya penertiban organisasi yang sesuai dengan peraturan organisasi, PR. IPNU IPPNU Tunggul melaksanakan satu agenda penting organisasi yang sifatnya vertikal, yaitu Rapat Anggota ke-XXX yang dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Malihatul Hikam dengan melibatkan seluruh anggotanya tadi malam (23/2).

Acara ini dihadiri oleh Rois Syuriyah NU Ranting Tunggul beserta banom-banomnya, Pembina IPNU IPPNU Ranting Tunggul dan PAC IPNU IPPNU Paciran.

Rapat Anggota diawali dengan seremoni formal, sambutan dari IPNU Tunggul hingga dari Pembina. kemudian dilanjutkan dengan sidang Rantartib dan Laporan Pertanggung jawaban. Kemudian langsung dilanjutkan dengan prosesi pemilihan calon dan pemilihan ketua IPNU dan IPPNU yang dilaksanakan di tempat yang terpisah.

Dalam acara pemilihan ketua IPNU-IPPNU terpilih Rekan Moh. Faiz Shofi sebagai ketua IPNU, sementara dari IPPNU yang terpilih adalah rekanita Shibih Zuharotul Mardhiyah.

Kantor MWC NU Paciran Bisa Jadi Yang Termegah


Keinginan warga NU Kecamatan Paciran untuk memiliki kantor MWC NU yang sangat representative terpenuhi sudah. Hal ini setelah selesainya pembanguan tahap-3 kantor yang tepat berada di jantung Kecamatan Paciran tersebut.

Gedung itu terdiri dari tiga bangunan bertingkat. Bangunan barat bawah difungsikan sebagai ruangan MWC NU dan yang atas merupakan ruang Operasional LP. Ma'arif MWC Paciran. Sedangkan PAC Muslimat NU, PAC Fatayat NU, PAC IPPNU menempati Bangunan timur yang bawah dan yang atas adalah ruangan dari PAC GP Ansor NU, PAC IPNU.  Adapun bangunan tengah difungsikan sebagai Aula sebagai ruang pertemuan, rapat maupun kegiatan.

Dengan selesainya pembangunan gedung tersebut, Rois Syuriyah MWC NU Paciran KH. Salim Azhar sangat berharap aktivitas NU dan banomnya bisa lebih meningkat lagi. “Diaharapkan dengan sempurnanya pembangunan kantor ini ada manfaat dan barokahnya. Sehingga NU akan lebih jaya lagi dalam mengemban amanat umat. Khususnya perkembangan Islam Ahlussunah wal-Jamaah an-Nahdliyah,’’ tandas beliau.

Refleksi Harlah IPNU IPPNU

IPNU IPPNU adalah “The main place of regeneration”. Kalimat itu patut disematkan kepada IPNU IPPNU sebagai tulang punggung kaderisasi NU, sekaligus kaderisasi bangsa.

Betapa tidak! IPNU IPPNU sejak awal kelahirannya telah mengemban amanat luhur sebagai pengkaderan pelajar yang merupakan basis generasi muda NU. Pada saat bersamaan, secara ideasional diaspora potensi kader diharapkan mampu mewarnai dinamika NU dalam konteks keumatan dan menjadi penentu sejarah bangsa dalam konteks kebangsaan.

Inilah posisi penting IPNU IPPNU ditengah fluktuasi problematika keumatan dan kebangsaan sejak dulu, sekarang bahkan hingga di masa yang akan datang. Sebab kehadiran IPNU IPPNU dilandasi oleh kebutuhan hadirnya kader pemimpin umat dan pemimpin bangsa yang mempunyai kemapanan sikap mental, kearifan perilaku, kecerdasan spiritual, kekayaan khazanah keilmuan dan inovasi tinggi. Kader IPNU IPPNU adalah para inisiator unggul yang mampu mengkreasi tawaran-tawaran solutif atas problem pendidikan, problem stagnasi kaderisasi maupun dilema sosial kebangsaan yang ada selama ini dan akan datang.

Harlah IPNU IPPNU : Jambore Hijau



Sedikitnya 150 pelajar dan santri se-Paciran berkumpul di Bumi Perkemahan Kemantren (14-15/2). Mereka melaksanakan Jambore Hijau Corp Brigade Pembangunan (CBP) & Korp Pelajar Putri (KPP) DKAC Paciran.

Kegiatan ini termasuk rangkaian Harlah Ikatan Pelajar Nahdaltul Ulama (IPNU) ke-59 dan Ikatan Pelajar Putri Nahdaltul Ulama (IPPNU) ke-58 Pimpinan Anak Cabang Kecamatan Paciran, Disamping kegiatan Diklat MC serta kegiatan puncak yaitu Istighosah dan Tasyakuran Harlah IPNU IPPNU.

"Mari kita jadikan kegiatan Jambore ini sebagai wadah strategi bagi para santri dan pelajar, untuk mengembangkan potensi diri, meningkatkan kemandirian serta meyiapkan diri menjadi calon pemimpin masa depan, yang memiliki jiwa dan karakter kuat, cerdas dan berdaya saing serta relegius", ujar Ahmad Miftahuddin, Ketua PAC IPNU Paciran.
 
Dalam Jambore Hijau CBP KPP ini, pelajar dan santri memperlombakan berbagai kejuaraan serta dibekali beberapa materi dan latihan-latihan tertentu. Tampil sebagai juara umum Jambore Hijau CBP adalah PR. IPNU Drajat, Sedangkan PK. IPPNU MA. Mazro'atul Ulum sebagai Juara Umum Jambore Hijau KPP.